Pendidikan Sex Bagi si Kecil
‘Mengapa
sih Ma, Putra harus pakai celana tapi Putri boleh pake celana dan rok?” atau “
Kok rambut Putra harus pendek Ma, sementara Putri boleh manjangin rambut?”
Menghadapi pertanyaan seperti itu mungkin bukan hal yang sulit untuk
menjawabnya. Ibu bisa menjawab dengan sederhana dengan kalimat” karena putra
laki laki dan putri perempuan”.Namun
ibu mungkin akan merasa bingung jika pertanyaan buah hati kita sudah sampai
pada, “ Dedek kecil darimana keluarnya ya Ma?” atau “dada Mama kok besar, kok
Papa tidak?” Nah
lhoooo... pasti kita harus berfikir lebih dalam dulu untuk menjawabnya. Pertanyaan
seperti ini pasti sering dialami para ibu saat hamil atau sedang melahirkan
anak keduanya.
Pertanyaan
si kecil soal sex merupakan hal yang lumrah. Jika si kecil bertanya tentang sex
maka kita harus hati hati. Pertanyaan si kecil soal sex tidak hanya karena rasa
keingintahuan saja tetapi menandakan bahwa sel syaraf si kecil mulai
berkembang.
Jika
ibu mendapatkan pertanyaan seputar sexualitas dari si kecil, tidak perlu berekspresi
marah dan jangan pula memberikan jawaban bohong atau mengalihkan perhatian.
Anak yang tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan akan membuat anak menjadi
penasaran dan membuat anak akan mencari informas dari sumber lain yang justru
mungkin menyesatkan. Oleh karena itu orangtua harus menjadi pihak pertama yang
mengenalkan pendidikan sex sejak dini sesuai dengan perkembangan.
Pendidikan
sexual hendaklah disesuaikan dengan tahap perkembangannya, usia anak, kemapuan
berfikir anak dan perkembangan emosinya. Anak seharusnya mulai di berikan
penjelasan mengenai pendidikan sex pada
usia 2,5 tahun. Pendidikan sex ini bukan berarti mengajarkan anak bagaimana
cara bikin anak, tetapi berkaitan dengan cara berperilaku, berkomunikasi
berpakaian, dan berinteraksi dengan orang lain. Ketika anak mulai bisa di ajak
berkomunikasi, kira kira usia 3 tahun mulailah mengenalkan organ tubuh dan
fungsinya masing masing, khususnya organ reproduksi termasuk bagian intim lawan
jenis. Perbedaan jenis kelamin ini dapat dijelaskan melalui gambar
Beberapa tips pendidikan sexual bagi si kecil:
1.
Jawaban
mengenai pertanyaan seputar sex sebaiknya diberikan oleh orangtua.
2.
Berikan
informasi yang benar dan proposional. Informas yang kurang atau melebihi
kemampuan anak justru membuat anak bingung.
3.
Jadilah
orang tua sebagai sumber untuk bertanya, jangan sampai anak mendapat informasi
dari luar yang justru menyesatkan
4.
Jawablah
pertanyaan sesegera mungkin begitu di ajukan.
5.
Jawablah
pertanyaan secara jujur.
6.
Jika
tidak dapat menjelaskan atau tidak tahu jawabnya, katakan secara jujur dan cari
solusi bersama melalui buku atau sumber lain
7.
Jawablah
dengan singkat dan pendek untuk lebih memberi pemahaman anak, untuk istilah yang
berkaitan dengan organ sexual hendaklah gunakan iistilah yang ilmiah sehingga
anak lebih terbiasa
8.
Sebaiknya
tidak menanggapi pertanyaan anak dengan emosional.
Dalam pendidikan sexual pada anak, orangtua
harus benar benar memonitor sekaligus sebagai fasilitator diskusi. Pendidikan
sex merupakan family life education yang
berlangsung sepanjang kehidupan. Mengenalkan pendidikan sex sejak dini berpenggaruh terhadap perkembangan kepribadian
anak. Pendidikan sex juga menjalin kkomunikasi efektif orang tua dengan anak,
sehingga memperkuat rasa saling percaya antara orangtua dan buah hatinya.
SUMBER
Paras
No 22 Tahun II, Juli 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar